Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mengatasi masalah pemenuhan gizi anak dan pencegahan gizi buruk pada anak. pengerdilan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kita berencana mencetak generasi cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, namun persoalan mendasar pemenuhan kecukupan gizi anak bangsa belum teratasi. Harus ada upaya yang konsisten dan terukur untuk mengatasi kecukupan gizi bagi generasi penerus bangsa. ,” kata Rerie, akrab disapa Lestari Moerdijat dalam keterangannya. di Jakarta, Rabu.
Menyiapkan generasi penerus bangsa yang kuat melalui pemecahan masalah gizi dan pengerdilan harus konsisten dan terukur. Rerie mengatakan gerakan bersama harus dilakukan untuk mewujudkannya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Dorong Kemampuan Mahasiswa Tingkatkan
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka diskusi online bertema “Mengantisipasi Generasi yang Hilang” Stunting” yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi 12 Denpasar.
Menurut Rerie, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan saat ini Indonesia masih memiliki angka prevalensi pengerdilan yang tergolong tinggi yaitu 24,4 persen.
Artinya, satu dari empat anak di negara ini mengalami pengerdilan dan angka ini masih di atas standar yang ditoleransi oleh World Health Organization (WHO) yaitu di bawah 20 persen.
Baca juga: MPR: Perlu segera realisasikan keinginan masyarakat terkait RUU TPKS
“Dalam kondisi ini, kita harus mempersiapkan generasi muda agar mampu mengelola bangsa ini dengan baik di masa depan,” ujarnya.
Karena itu, menurut Rerie, target pengentasan pengerdilan jangan hanya mengatur angka. Namun harus diwujudkan dalam berbagai langkah untuk mewujudkan target tersebut.
“Masalah pengerdilan bukan hanya masalah kesehatan, tetapi lebih dari itu dapat mempengaruhi ketahanan bangsa. Bagaimana generasi penerus yang kekurangan gizi bisa mempertahankan kedaulatan negara ini?,” ujarnya.
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Desa Kunci Sukses Perekonomian Nasional
Ia berpandangan bahwa keterlibatan semua pihak sangat diperlukan untuk segera menyelesaikan masalah tersebut pengerdilan di Tanah Air.
“Apalagi konstitusi kita telah menetapkan tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Rerie.
Reporter: Putu Indah Savitri
Redaktur: Herry Soebanto
HAK CIPTA © ANTARA 2022
