Nicke: Truk batu bara tidak diperbolehkan isi solar subsidi

Blogging

Jambi (ANTARA) – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sesuai undang-undang, truk batu bara tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi di semua SPBU dan pihaknya akan segera mengkaji dan mengembangkan skema baru terkait hal tersebut.

“Karena truk pengangkut batu bara merupakan industri besar yang tidak menerima solar bersubsidi dari pemerintah atau menggunakan bahan bakar bersubsidi,” kata Nicke Widyawati saat kunjungan kerjanya di Jambi, Sabtu.

Untuk itu, Pertamina akan mempertimbangkan kembali kebijakan yang ada dan akan membentuk skema bisnis baru, sehingga dengan aturan tersebut semuanya menjadi lebih tertib, terutama masalah truk batubara di Jambi yang berkembang pesat akibat dampak bisnis batubara di Provinsi Jambi. pada saat ini.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berkunjung ke Jambi dalam rangka kunjungan kerja sebelum Ramadhan untuk memastikan pasokan BBM di Jambi dapat berjalan dengan baik dan juga memahami bahwa dengan peningkatan bisnis yang terjadi di Provinsi Jambi, luar biasa kita juga harus bersyukur. .

“Kita juga harus mengantisipasi kebutuhan BBM dan elpiji di Jambi, saat Ramadhan dan menjelang lebaran. Oleh karena itu, saya bersama Gubernur, Kapolda, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Walikota melakukan kunjungan ke dua lokasi gas. stasiun dan kami melihat langsung situasi dan pasokannya,” kata Nick.

Dirut Pertamina juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang telah mengatur pengisian BBM di kota Jambi dan mulai saat ini sudah ada lima SPBU yang diatur khusus melayani truk pengangkut batubara agar tidak menambah antrian panjang di SPBU.

SPBU yang ditunjuk akan buka dan beroperasi 24 jam sehari.

Kemudian Pertamina juga menambah jumlah dispenser dengan nozzle di SPBU untuk mengurangi antrian truk pengisian solar.

Untuk Jambi, Pertamina juga menyediakan SPBU bergerak yang akan bekerja sama dengan Ditlantas setempat untuk menentukan titik lokasi operasi, sehingga mengurangi antrian di SPBU.

“Pertamina juga telah menyiapkan 15 unit mobil SPBU yang lima unitnya sudah dikerahkan ke lokasi dan akan segera dikoordinasikan untuk menentukan lokasi operasional SPBU ini. Ke-15 mobil tersebut berkapasitas 5.000 liter dan 16.000 unit. liter,” kata Nicke Widyawati kepada media. di Jambi.

Nicke berharap BBM bersubsidi ini dapat dimanfaatkan dengan baik karena untuk setiap liter yang terjual, pemerintah mensubsidi Rp. 7.800, serta meminta dukungan dan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Jambi untuk bersama-sama memantau dan melaporkan jika ada penggunaan BBM bersubsidi yang tidak tepat, karena menyangkut uang negara dan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Andre Rosiade minta pengawasan lebih ketat terhadap solar bersubsidi
Baca juga: Wapres Ma’ruf: Presiden Instruksikan Antisipasi Kekurangan Solar
Baca juga: RI Berlakukan Solar Standar Euro IV Mulai 1 April 2022 Di Semua SPBU

Reporter: Nanang Mairiadi
Editor: Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © ANTARA 2022