Kodim Ngawi salurkan bantuan tunai bagi PKL dan warung dari pemerintah

Blogging

Ngawi (ANTARA) – Kodim 0805 Ngawi, Jawa Timur, menyalurkan bantuan tunai kepada 20.000 PKL dan warung melalui Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) dari Kementerian Keuangan RI.

Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan mengatakan, BTPKLWN merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan yang penyalurannya melibatkan TNI dan Polri. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap usaha mikro dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga: Presiden Serahkan Bantuan kepada PKL di Alun-Alun Ngawi

“Bantuan tersebut disalurkan kepada sebanyak 20.000 usaha mikro dan pedagang kaki lima di Ngawi secara bertahap. Hari ini kami akan menyalurkan tahap pertama kepada 700 orang,” kata Letkol Inf. Adi Wirawan usai penyerahan secara simbolis BTPKLWN kepada penerima di Ngawi, Jumat.

Ia menjelaskan, ada beberapa syarat dalam penyaluran bantuan tunai melalui program tersebut. Beberapa syarat atau kategori tersebut antara lain tidak terjaring bantuan produktif usaha mikro (BPUM), penerima bantuan harus warga Kabupaten Ngawi, WNI yang terdaftar di KTP-e, bukan ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD sebagai serta bantuan yang ditujukan untuk pelaku usaha kecil, warung makan. dan pekerja perikanan.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Bantuan Tunai Rp 1,2 triliun untuk PKL dan warung

“Karena di wilayah Ngawi tidak ada nelayan, maka fokus pendataan bantuan diberikan kepada pedagang kaki lima dan pemilik toko,” ujarnya.

Untuk pendataan dan validasi, pihaknya melibatkan petugas Babinsa di setiap Koramil untuk mendata warga di desanya yang memiliki usaha warung atau pedagang kaki lima.

Serah terima akan dilakukan di kantor Koramil di masing-masing kelurahan atau di kantor kelurahan. Jumlah nominal uang yang diterima untuk setiap warga sasaran adalah Rp 600 ribu.

Baca juga: Menko Airlangga Saksikan Penyaluran Bantuan Tunai PKL di Mataram

Ia berharap bantuan tunai tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi usaha mikro di Kabupaten Ngawi selama masa pandemi yang sedang berlangsung.

Reporter: Louis Rika Stevani
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
HAK CIPTA © ANTARA 2022