Disdik DKI imbau pelajar tidak ikut unjuk rasa pada 11 April

Blogging

mereka 100 persen PTM

Jakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau para pelajar untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa yang rencananya akan digelar pelajar pada Senin (11/4) di beberapa titik di ibu kota, mengingat mereka saat ini sedang mengikuti aksi unjuk rasa. 100 persen pembelajaran tatap muka (PTM).

“Ada yang lebih penting dari itu (demonstrasi), salah satunya PTM 100 persen, yang kedua juga bulan puasa,” kata Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah, saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, meski aksi unjuk rasa dijamin undang-undang untuk menyampaikan aspirasi, siswa diharapkan memprioritaskan pekerjaannya di sekolah.

Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak sekolah termasuk guru untuk menyampaikan kepada orang tua atau wali untuk memberikan pemahaman kepada siswa.

Ia berharap para guru, termasuk orang tua, belajar dari pengalaman demonstrasi sebelumnya, yakni pada tahun 2019 yang melibatkan banyak siswa namun tidak mengetahui tujuan dari aksi tersebut.

“Bahkan ketika aparat menangkap mereka, mereka ditanya apakah mereka tidak tahu demonstrasi apa, ini tidak mendidik, tetapi kontraproduktif dengan kegiatan ini,” katanya.

Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4).

Ada enam poin tuntutan yang akan diajukan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa tersebut, salah satunya isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024.

Demonstrasi rencananya akan digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat.

Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan Istana Negara, Monas dan DPR RI.

Baca juga: Rektor IPB: Demonstrasi Harus Tertib Meski Dijamin UUD 1945
Baca juga: Polda Metro Belum Terima Permohonan Izin Demo 11 April 2022
Baca juga: Mahfud MD Peringatkan Petugas Jangan Gunakan Kekerasan Saat Mengawal Aksi Mahasiswa

Reporter: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Aerospace
HAK CIPTA © ANTARA 2022