Kami memenuhi
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin.
Selain Sufmi dan Listyo, pimpinan DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus dan Rachmat Gobel juga bertemu dan berusaha mendengarkan tuntutan mahasiswa.
Baca Juga: Dua Pembawa Senjata Tajam Ditangkap Polisi di Depan DPR
Dalam pertemuan tersebut, Sufmi Dasco menyampaikan tanggapannya dan mendukung permintaan mahasiswa untuk menolak penundaan pilkada.
“Kami patuhi dan kami jamin proses pemilu antara DPR dan KPU tetap berjalan,” kata Dasco di mobil komando.
“Selasa besok presiden akan melantik anggota KPU yang baru dan tentunya mempercepat proses pemilihan,” kata Dasco.
Menyambut hal tersebut, para mahasiswa berteriak meminta tanggapan dari Dasco.
Baca juga: Polisi Mulai Tutup Area Monas-Patung Kuda di Jakarta
“Kami berkomitmen akan menyampaikan delapan tuntutan mahasiswa kepada pemerintah secepatnya,” kata Dasco.
Setelah Dasco dan ofisial lainnya turun, situasi di kerumunan menjadi panas. Koordinator massa mahasiswa juga menghimbau agar massa tidak terprovokasi oleh aktor-aktor kerusuhan di dalam massa.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM dari beberapa perguruan tinggi itu mengajukan beberapa tuntutan, di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca Juga: Petugas Antar Ratusan Mahasiswa dari Gerbang Tol Gedong Menuju Gedung DPR
Reporter: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
HAK CIPTA © ANTARA 2022
