Pakar China ungkap dasar variasi genetik dalam ukuran biji semangka

Blogging

Jakarta (ANTARA) – Peneliti China berhasil mengungkap dasar variasi genetik ukuran biji semangka berdasarkan studi sistematis dasar molekuler variasi alami, menurut Chinese Academy of Agricultural Sciences.

Ukuran biji merupakan salah satu sifat agronomis semangka yang penting dan sumber plasma nutfah semangka yang berbeda akan menyebabkan perbedaan ukuran biji yang besar.

Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif tentang variasi alami dalam biji semangka penting untuk pemuliaan kultivar dengan ukuran benih yang ditargetkan dan dapat memberikan wawasan tentang proses domestikasi spesies yang berbeda.

Melalui Genome-Wide Association Study (GWAS), tim peneliti mengkaji lima karakteristik ukuran benih, antara lain bobot 100 benih (100 SWT), panjang hilum benih (SHL), panjang benih (SHL), SL), lebar benih ( SWD), dan Ketebalan Biji (STH) pada 197 aksesi semangka, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Horticulture Research.

Para peneliti menemukan bahwa pembesaran biji merupakan fitur penting dalam domestikasi ukuran biji semangka. Spesies biologis yang dikonsumsi untuk biji, Citrullus mucosospermus, dan semangka dengan biji yang dapat dimakan, Citrullus lanatus, memiliki ukuran biji yang jauh lebih besar daripada spesies lain.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ukuran biji semangka sangat ditentukan oleh berat 100 biji, panjang biji, dan lebar biji.

Temuan ini memberikan wawasan molekuler tentang variasi alami dalam ukuran biji semangka, dan informasi berharga untuk pemuliaan yang dibantu penanda molekuler, kata para peneliti.

Reporter: Xinhua
Redaktur: Desi Purnamawati
HAK CIPTA © ANTARA 2022