Negara-negara Eropa kirim tim penyelamat ke Turkiye dan Suriah

Blogging

“Kecepatan sangat krusial karena begitu banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan,” kata Janez Lenarcic, Komisaris Manajemen Krisis Uni Eropa. “Tim penyelamat akan terus bekerja selama yang diperlukan.”

Roma, Italia (ANTARA) – Tim pencarian dan penyelamatan dari 10 negara anggota Uni Eropa (UE) telah dikirim usai dua gempa bumi dahsyat mengguncang Turkiye dan Suriah, yang telah menewaskan sedikitnya 2.700 orang.

Pada Senin (6/2) pagi waktu setempat, Komisi Eropa mengatakan bahwa tim dari Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Yunani, Hongaria, Italia, Belanda, Polandia, dan Rumania telah dikirim ke daerah-daerah yang diguncang gempa.

“Kecepatan sangat krusial karena begitu banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan,” kata Janez Lenarcic, Komisaris Manajemen Krisis UE. “Tim penyelamat akan terus bekerja selama yang diperlukan.”

Negara-negara Eropa lainnya telah menawarkan bantuan dengan informasi logistik, keahlian seismik, dan peralatan, serta menampung orang-orang yang mengungsi akibat bencana itu.
 

   Para pemimpin di seluruh Uni Eropa telah menyampaikan solidaritas mereka terhadap daerah-daerah yang dilanda gempa bumi dahsyat tersebut.   Baik Italia maupun Yunani menutup sementara beberapa daerah pesisir sebagai langkah pencegahan terhadap potensi tsunami akibat gempa tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis “siap memberikan bantuan darurat kepada penduduk di lokasi bencana.”

Di Italia, Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan dirinya memantau dengan saksama situasi di Turkiye dan Suriah, serta menyatakan solidaritasnya kepada warga yang terdampak.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa Jerman “berbelasungkawa terhadap para kerabat (korban) dan mengkhawatirkan mereka yang masih tertimbun (reruntuhan).”

Di Yunani, negara anggota Uni Eropa yang berlokasi paling dekat dengan daerah yang dilanda gempa, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan dirinya “sangat sedih” menyaksikan tayangan televisi dari daerah-daerah yang terdampak.

China dan Amerika Serikat juga telah menyatakan rasa simpati dan dukungan mereka, serta menawarkan pengiriman bantuan.
 

   Baik Italia maupun Yunani menutup sementara beberapa daerah pesisir sebagai langkah pencegahan terhadap potensi tsunami akibat gempa tersebut

Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 mengguncang Provinsi Kahramanmaras di Turkiye selatan pada pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB). Beberapa menit kemudian, gempa lainnya dengan magnitudo 6,4 terjadi di Provinsi Gaziantep, Turkiye selatan, dan gempa bermagnitudo 7,6 pada pukul 13.24 waktu setempat (17.24 WIB) di Provinsi Kahramanmaras.

Akibatnya, beberapa bangunan luluh lantak, jembatan roboh, dan infrastruktur penting lainnya hancur. Beberapa jam pascagempa, para petugas penyelamat masih terus melakukan pencarian korban selamat di antara reruntuhan.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan, demikian Xinhua dikutip Selasa.

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2023