Muhammadiyah Malaysia gelar buka bersama di Kepong

Blogging

Hoaks datang dan dicerna dan sangat kuat. Bertemu seperti ini berbeda dengan bertemu secara virtual

Kuala Lumpur (ANTARA) – Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menggelar buka puasa bersama dan shalat tarawih di sekretariat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PRIM) Kepong yang bersebelahan dengan Stasiun KTM Batu Kentomen, Kuala Lumpur. Lumpur, Sabtu.

Acara dihadiri jamaah sekitar 200 orang dan dihadiri oleh Ketua PCIM Malaysia Assoc Prof Sonny Zulhuda, Penasehat PCIM Ustadz Arifin Ismail dan Ustadz Aldi Tobing, pimpinan harian dan pimpinan majelis PCIM, Ketua Aisyiyah Malaysia ( PCIA), Nita Nasyitah, Ketua PRIM Kepong, Masyhur .

Dosen IIUM, Prof Dr Beta Zubaidi, dosen Universitas Malaysia, Dr Afriadi Sanusi, Ketua IMM Malaysia, Aunillah Ahmad dan sejumlah pengurus lainnya.

Kegiatan yang rutin digelar sejak awal Ramadhan ini menghadirkan dosen International Islamic University Malaysia (IIUM) asal Lamongan, Dr Muntaha Artalim Zain yang mengisi pengajian virtual.

Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menggelar buka puasa bersama dan sholat berjamaah di sekretariat Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kepong yang bersebelahan dengan Stasiun KTM Batu Kentomen, Kuala Lumpur, Sabtu. ANTARA Foto/Agustus (1)

Kegiatan diawali dengan buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah dan sholat tarawih seagama dengan Ustad Ali Imron yang juga mahasiswa S3 di Selangor International Islamic University College (KUIS).

Ustadz Muntaha dalam kuliahnya memberikan penilaian bahwa friksi di kalangan umat Islam saat ini sedang kuat dan dengan adanya pandemi COVID-19 friksi tersebut semakin kuat karena banyak orang di rumah dan aktif dengan gadget.

“Hoaks datang dan dicerna dan sangat kuat. Pertemuan seperti ini berbeda dengan pertemuan yang hampir berjauhan. Jika bertemu seperti ini, Anda memiliki bahasa tubuh dan banyak berkah, terutama ketika Anda bertemu seseorang dan kemudian tersenyum, itu sudah amal atau sebuah kebaikan,” katanya.

Ustadz Muntaha mengatakan bahwa jika seseorang bertemu dan berjabat tangan, dosanya jatuh seperti daun kering yang jatuh dan kemudian duduk bersama membahas ilmu, ada berkah. Lain halnya jika berhadapan dengan gadget.

Baca juga: Bazar Ramadhan Digelar di Kampung Baru Kuala Lumpur
Baca juga: Muhammadiyah Resmikan Cabang di Pulau Pinang Jelang Ramadhan

Wartawan: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
HAK CIPTA © ANTARA 2022