FIG buka kemungkinan pesenam Rusia-Belarus berkompetisi kembali

Blogging

Jakarta (ANTARA) – Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe membuka kemungkinan pesenam Rusia-Belarus untuk kembali berkompetisi.

Hal tersebut menyusul keputusan Komite Olahraga Internasional (IOC) yang mengizinkan atlet Rusia-Belarus kembali berkompetisi dengan syarat memakai bendera netral.

“Saya memahami dan mendukung posisi Ukraina di sisi politik. Tapi olahraga tidak bergantung pada politik. Olahraga harus mencari perdamaian bahkan ketika pemerintah dan tentara sedang berperang,” kata Watanabe kepada BBC, Jumat.

Pada Mei 2022, pesenam Rusia Ivan Kuliak diberi satu tahun larangan berkompetisi karena mengenakan simbol pro-perang saat berada di podium dan disamping pesenam Ukraina.

Baca juga: Presiden FIG dukung pengembangan senam di Indonesia

Baca juga: Pesenam Rusia dilarang tampil satu tahun gara-gara simbol ‘Z’

Keputusan IOC memberikan hukuman yang dijatuhkan kepada atlet Rusia-Belarus menyusul adanya invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022.

IOC kini mencoba kemungkinan untuk melonggarkan hukuman kepada atlet Rusia-Belarus yang menimbulkan sejumlah polemik.

Pada 1 April, Pemerintah Ukraina mengonfirmasi bahwa atlet mereka tidak diizinkan berkompetisi dalam babak kualifikasi Olimpiade Paris apabila terdapat atlet Rusia-Belarus.

“Saya melindungi semua pesenam di dunia seperti keluarga. Itulah mengapa saya mendukung pesenam Ukraina dan mengapa saya membela hak pesenam Rusia dan Belarus yang tidak terlibat dalam perang untuk berpartisipasi dalam kompetisi,” kata Watanabe.

FIG akan mengadakan pembahasan bersama dengan IOC terkait atlet Rusia-Belarus yang bakal kembali berkompetisi.

Sampai saat ini IOC belum mengambil keputusan terkait keikutsertaan atlet Rusia-Belarus dalam ajang Olimpiade 2024 Paris mendatang.

Baca juga: Atlet Rusia dan Belarus diizinkan berlaga di Kejuaraan Dunia Taekwondo

Baca juga: IOC tuding negara Eropa penolak atlet Rusia berstandar ganda


Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023